Jateng – MSN, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mendukung penuh upaya hilirisasi hasil riset yang diciptakan oleh perguruan tinggi di wilayahnya. Namun, ia mendorong agar hasil riset tersebut dikerjasamakan dengan industri, agar bisa lebih banyak memberikan kebermanfaatan.

Hal itu dikatakan wagub dalam kegiatan Workshop Hilirisasi Paten, di kampus Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Kota Semarang, Kamis (18/9/2025).

Taj Yasin mencontohkan, produk herbal hasil riset kampus Unwahas, yang kini sudah masuk tahap pengembangan bersama industri farmasi.

Tokoh yang akrab disapa Gus Yasin juga meminta kalangan perguruan tinggi, menyampaikan data produk hasil riset yang sudah dipatenkan. Supaya hal itu bisa disinkronisasikan dengan katalog elektronik (e-katalog) milik Pemerintah Provinsi Jateng, untuk menjadi produk yang bisa diserap manfaatnya.

Melalui e-katalog tersebut, pemerintah bisa melakukan pengadaan melalui hasil riset perguruan tinggi, sehingga manfaatnya bisa dirasakan.

Ditambahkan, saat ini pemerintah pusat juga sedang gencar mendorong pengadaan barang dan jasa produk dalam negeri. Menurutnya, peluang itu harus bisa ditangkap dengan baik oleh perguruan tinggi. Dengan begitu, hasil riset perguruan tinggi yang sudah dipatenkan, bisa dimanfaatkan baik di industri milik swasta maupun milik pemerintah.

Rektor Unwahas, Helmy Purwanto mengatakan, produk-produk hasil riset dari kampusnya yang sudah dipatenkan banyak dari sektor kesehatan, di antaranya adalah obat-obat herbal dan teknologi alat kesehatan.

“Ada obat-obat herbal, hingga bahan kosmetik herbal. Jadi kami mempunyai produk unggulan di kedokteran dan farmasi berbasis bahan alam,” terangnya. (tri)