Jakarta – MSN, Komisi E DPRD DKI Jakarta menyoroti pemerataan Puskesmas serta kualitas fasilitas layanan kesehatan. Pasalnya hingga kini masih menjadi kelurahan masyarakat.
Anggota Komisi E Ahmad Ruslan menegaskan, Puskesmas harus menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan. Bukan hanya rumah sakit.
Hal itu diungkapkan Ruslan saat rapat bersama eksekutif di dalam rapat bersama Dinas Kesehatan di Ruang Rapat Komisi E, Rabu (24/9).
“Masih ada kelurahan yang punya dua Puskesmas. Sementara kelurahan lain tidak ada sama sekali,” ujar Ruslan.
“Padahal fungsi puskesmas membina masyarakat dan mencegah penyakit sejak dini. Artinya, puskesmas harus optimal,” tambah dia.
Ia mendorong sosialisasi fungsi Puskesmas lebih diperbanyak hingga ke tingkat RW. Pendekatan jemput bola perlu dimaksimalkan.
Dengan begitu, masyarakat paham Puskesmas bukan hanya tempat berobat, tetapi juga pusat pembinaan kesehatan.
“Pencegahan harus dimaksimalkan. Jangan hanya menunggu warga datang ketika sudah sakit,” jelas Ruslan.
Hal senada diungkapkan Anggota Komisi E Ramly HI Muhamad. Perhatian serius terhadap kondisi fisik dan fasilitas Puskesmas sangat penting.
Ia mencontohkan, Puskesmas Semper Timur. Bangunan sudah berdiri, namun status lahan masih bermasalah.
“Ini harus segera dikoordinasikan dengan dinas terkait agar status lahan jelas,” tandas Ramly.
Keberadaan Puskesmas di wilayah lain tak lepas dari sorotan Ramly. Di Sukapura, ruang tunggu pasien berada di luar tanpa naungan.
Sedangkan di Pademangan, ruang tunggu pasien berada di badan jalan. Kondisi demikian membahayakan keselamatan warga.
Ramly mengungkapkan, rumah sakit rujukan belum memadai. Saat ini, operasi jantung hanya bisa dilakukan di RS tipe A dan B yang berada di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.
“Padahal kebutuhan juga ada di Barat, Selatan, dan Timur. Alat penunjang seperti rotabulator pun belum tersedia,” beber dia.
Komisi E menilai pemerataan Puskesmas dan perbaikan fasilitas kesehatan sangat penting untuk memastikan pelayanan berjalan optimal.
DPRD DKI Jakarta berkomitmen mengawal perbaikan dan pemerataan. Sehingga, Puskesmas benar-benar menjadi pusat layanan kesehatan primer yang andal bagi seluruh warga Jakarta. (all/df)
