Cilegon – MSN, Anggota Komisi XII DPR RI Ramson Siagian mengapresiasi langkah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya dalam upaya menekan emisi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan sekitar.

“Kami melihat adanya peningkatan signifikan dari sisi lingkungan hidup dan teknologi pengurangan polusi dibandingkan empat tahun lalu. PLTU Suralaya sudah berada dalam jalur transisi energi menuju energi yang lebih bersih,” ungkap Ramson Siagian anggota Komisi XII DPR RI saat kunjungan.

Hal tersebut disampaikan usai kunjungan kerja spesifik yang dilakukan langsung ke lapangan, meninjau fasilitas pembangkit, turbin, hingga sarana yang diperuntukkan bagi masyarakat di PLTU Suralaya, Cilegon, Banten, Kamis (11/9/2025).

Selain memastikan penyediaan energi listrik yang stabil hingga 20 persen untuk wilayah Jawa-Bali, PLTU Suralaya juga dinilai memperhatikan kebutuhan sosial masyarakat sekitar. Fasilitas olahraga, sistem penyaringan air bersih, hingga pengelolaan sampah yang memadai menjadi bukti kepedulian terhadap lingkungan dan warga setempat.

DPR RI juga menyoroti penerapan teknologi di PLTU Suralaya yang mampu menekan emisi dari pembakaran batubara. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah mencapai target net zero emission pada tahun 2050.

“Memang transisi energi butuh tahapan. Namun kami melihat progres nyata di Suralaya, dari teknologi pengurangan emisi hingga kesiapan menjaga keterjaminan energi untuk Pulau Jawa, khususnya Banten dan Jakarta,” lanjutnya.

Dengan perkembangan tersebut, Komisi XII DPR RI menilai PLTU Suralaya tidak hanya menjadi pilar pasokan energi nasional, tetapi juga menunjukkan komitmen dalam mendukung agenda transisi energi dan menjaga keberlanjutan lingkungan. (adi/aha)